Fakta Sejarah dan Makna Minggu Palma yang Juga Disebut Minggu Sengsara

Menaiki keledai dan disambut meriah dengan lambaian daun palem adalah peristiwa yang terjadi saat Yesus memasuki Yerusalem. Beberapa hari kemudian, Ia ditangkap, disiksa, dan disalibkan. Tetapi apa makna dari peristiwa ini?

Minggu Palma adalah salah satu perayaan penting dalam liturgi gereja, jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah. Perayaan ini mengingatkan kita akan peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem sebelum penderitaan-Nya. Kitab-kitab Injil Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes mencatat peristiwa ini dengan rinci.

 

BACA JUGA: Rangkaian Pekan Paskah yang Dirayakan Seluruh Umat Kristen di Dunia

 

Pada Minggu Palma, umat Kristen merayakan kedatangan Yesus ke Yerusalem dengan penggunaan daun-daun Palem sebagai simbol penyambutan yang meriah. Ketika Yesus melewati jalan-jalan kota itu, banyak orang melemparkan jubah dan ranting-ranting Palem yang mereka ambil dari ladang untuk menyambut-Nya (Yohanes 12:13).

Selain menjadi perayaan penyambutan, Minggu Palma juga menjadi waktu untuk merenungkan penderitaan yang akan Yesus alami. Oleh karena itu, Minggu Palma juga dikenal sebagai Minggu Sengsara.

 

BACA JUGA: Perlukah Orang Kristen Puasa Prapaskah?

 

Untuk lebih memahami makna dan signifikansi dari peristiwa Minggu Palma saksikan melalui video Fakta Alkitab: Fakta yang sebenarnya tentang Minggu Palma di kanal YouTube Jawaban Channel atau melalui video berikut ini:

Sumber : jawaban channel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles